Ruang Tunggu IGD

Daftar Isi
Puisi Nenarukaenah.com

Di sepanjang lorong yang sunyi di ruang tunggu IGD rumah sakit, bayangan-bayangan menyusup, memperlihatkan perjuangan yang tak terucapkan melawan penyakit yang mengintai. 

Cahaya remang-remang dari lampu redup menggambarkan kesulitan yang tak terhindarkan, seolah-olah menjadi saksi bisu dari pertempuran yang sedang berlangsung di dalam diri setiap pasien yang menunggu dengan penuh kegelisahan.

Setiap sudut ruangan dipenuhi oleh getaran emosi yang tegang, menciptakan aura tegang yang tak terelakkan. Dalam keheningan yang tak terpecahkan, suara langkah kaki yang gelisah dan desisan napas yang terengah-engah menjadi nyanyian keberanian dan keteguhan hati. 

Di tengah gemuruh kehidupan yang terus berputar di sekitar mereka, para penunggu IGD memperjuangkan keselamatan dan kehidupan, menantikan kilat harapan di balik awan kelam penyakit.

Jendela-jendela besar yang terbuka memberikan pandangan kepada dunia luar yang bergerak cepat, tetapi di dalam ruang tunggu ini, waktu terasa melambat seperti mengikuti denyut jantung yang terus berdegup. 

Di sini, waktu terasa berhenti sejenak, menjadi saksi bisu dari ketabahan dan tekad yang terpancar dari setiap tatapan mata yang terisi dengan keteguhan. 

Meskipun badai penyakit menerpa, ruang tunggu IGD menjadi panggung bagi kisah perjuangan yang luar biasa, di mana kekuatan manusia dan harapan menghadapi kegelapan penyakit yang mengancam.

Nena Rukaenah, S.Pd
Nena Rukaenah, S.Pd Guru Bahasa Indonesia | Memasak dan nonton Film drama Korea adalah kesukaanku

Posting Komentar